CEO Peugeot Linda Jackson telah mengumumkan perusahaan hanya akan menjual mobil listrik di Eropa pada tahun 2030. Inisiatif ini merupakan bagian dari perusahaan induk induk Stellantis £ 21,7 miliar drive, di mana 70 Persen dari penjualan grup akan berasal dari mobil emisi rendah dalam jangka waktu yang sama.
Namun, Jackson juga mengatakan akan ada peringatan bagi pembeli di luar Eropa, yang masih bisa mendapatkan bensin baru dan diesel bertenaga Peugeots setelah batas waktu 2030.
Iklan – Posting berlanjut di bawah ini
Dalam sebuah wawancara dengan Automotive News Europe, dia berkata: “Saat kami melangkah ke platform [Stellantis] yang baru, pada tahun 2030 di Eropa, semua model kami akan menjadi listrik. Tetapi saya masih harus memastikan saya mempertahankan penawaran pembakaran internal untuk pelanggan internasional. ”
Peugeot E-208 dan E-2008 Get Range Tingkatkan untuk 2022
Keputusan tersebut menunjukkan Peugeot akan menjadi salah satu merek sebelumnya untuk mencapai elektrifikasi penuh dalam stabil Stellantis; Ini memiliki garis waktu yang sama dengan Opel/Vauxhall yang hanya akan menjadi listrik pada tahun 2028. Keputusan ini juga jatuh lima tahun sebelum Inggris dan putusan UE untuk melarang penjualan mobil bermesin-pembakaran internal sepenuhnya.
Peugeot sudah dalam perjalanan ke elektrifikasi penuh, dengan 70 persen dari line-up saat ini listrik: mobil seperti 208 SuperMini dan crossover 2008 sudah menampilkan opsi murni-listrik dalam line-up mereka. 308 yang baru akan mendapatkan opsi EV pada tahun 2023 dan semua mobil komersial perusahaan dapat ditentukan dengan powertrain baterai-listrik.